1. Bidang Pendidikan
Kerjasama Microsoft
dengan PesonaEdu iLearning untuk mengajarkan Pendidikan Tentang Teknologi Awan
(Cloud) di Sekolah. Sekolah sebagai tempat menempa siswa -
dalam mempersiapkan masa depan mereka. Mereka (sekolah) memiliki tanggung jawab
untuk mengajarkan hal-hal baru dan mencoba mengikuti perkembangan jaman,
khususnya mata pelajaran TIK (teknologi informasi dan komunikasi) yang
perkembangannya begitu pesat. Jika sekolah tidak mengikutinya, maka kesenjangan
antara apa yang diajarkan di akademis dengan apa yang ditemui di dunia nyata
akan terlalu lebar.
PesonaEdu iLearning
adalah Lembaga Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang melayani
Pendidikan TIK bagi dunia pendidikan. Core Competences dari PesonaEdu iLearning
yaitu melayani Pendidikan TIK bagi dunia pendidikan.
Kegiatan melayani sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan komputer dimulai
sejak Februari 1988. Saat ini bermitra dengan 340 sekolah di Indonesia,
mendidik lebih dari 75.000 siswa.
Microsoft sebagai
salah satu penyedia Cloud memiliki produk-produk yang lengkap. Salah satu teknologi Cloud untuk
collaboration yang dimiliki Microsoft adalah Live@EDU. Microsoft Live@Edu
adalah sebuah teknologi kolaborasi berbasis Cloud untuk institusi pendidikan
yang didalamnya terdapat e-mail, online storage, dan office web App.
Dalam kerjasama
ini, Microsoft akan mendukung PesonaEdu iLearning dari sisi kurikulum dan
knowledge mengenai teknologi Cloud khususnya Live@Edu. Bentuk nyatanya adalah
dengan men-training guru-guru PesonaEdu iLearning tentang Cloud dan Live@Edu
untuk kemudian diajarkan kembali ke siswa dan siswi dari sekitar 340 sekolah
yang menjadi customer PesonaEdu iLearning. Materi mengenai Cloud dan Live@Edu
akan diajarkan mulai kelas 3 SD (Kelas 3) hingga 3 SMA (kelas 12).
Tiap siswa sekolah
mitra iLearning nantinya akan memiliki sebuah akun di Microsoft LIVE@EDU.
Setelah tiap siswa memiliki live@edu. Itu artinya, tiap siswa akan memiliki
e-mail dengan domain sekolah mereka dengan kapasitas 10 GB plus 25 GB online
storage. Selain itu , dengan memiliki akun Live@Edu, tiap siswa juga berhak
untuk mengakses portal software gratis Microsoft yang disebut Dreamspark
(www.dreamspark.com), dimana mereka dapat mengunduh lebih dari 15 software asli
dan legal untuk kebutuhan belajar mereka. Mulai dari Windows Server hingga
Microsoft Kodu Lab.
2. Bidang Medis
Beberapa tahun ini
dalam dunia medis ada yang dikenal dengan nama EMR (Electronic Medical Records)
atau dalam bahasa Indonesia nya adalah Rekaman Data Medis Elektronik yang
menggunakan networking system seperti internet. EMR ini adalah sebuah software
yang digunakan untuk menyimpan data medis para pasien.
Saat menggunakan
Cloud Computing nama EMR diganti dengan EHR (Electronic Health Records), dan
software atau aplikasi EHR ini dapat diakses melalui PC, laptop, tablet maupun
smartphone dengan menggunakan browser sehingga memudahkan user. Data EHR juga
dapat disi atau di-update oleh user kapanpun, diisi manual maupun menggunakan data
dari alat medis.
Berikut
ini adalah beberapa web penyedia aplikasi EHR/EMR:
1)
Microsoft
HealthVault
Microsoft
HealthVault adalah platform berbasis cloud milik Microsoft yang berfungsi untuk
menyimpan dan memelihara informasi kesehatan dan kebugaran user. HealthVault
memberikan kita layanan EHR yang dapat kita akses melalui web di:
www.healtvault.com , tidak hanya itu kita juga dapat meng-upload informasi
kesahatan kita melalui alat medis yang umum seperti heart rate watches, blood
pressure monitors dan withings wifi bodyscale. HealthVault
juga memberikan fasilitas penyimpanan dan informasi medical imaging yang dapat
kita download dan upload ke dalam medical records kita.
2)
Dossia
Dossia
adalah salah satu aplikasi medis yang berbasis cloud. Dossia sendiri didirikan
oleh salah satu perusahan besar di dunia yaitu AT&T yang sekarang ini
berada di Amerika Serikat. Fasilitas Dossia sedikit berbeda dengan sebelumnya,
mereka menggunakan nama PHR (Personal Health Record) atau catatan kesehatan
personal yang menggunakan software Open Source, dan para user dapat
men-download¬ catatan medis elektronik mereka secara penuh melalui gadget
mereka. Dossia pada awalnya dibentuk oleh beberapa perusahan besar dunia
seperti AT&T, Applied Materials, BP America, Cardinal Health, Intel, Pitney
Bowes, Sanofi-aventis, Walmart, Abraxis BioScience, Vanguard Health Systems,
dll dimana para karyawannya menggunakan aplikasi medikal Dossia. Sistem Dossia
memungkinkan tiap orang untuk mengumpulkan data medis mereka (secara digital)
dari bayak sumber untuk membuat catatan medis elektronik portable mereka
sendiri. Dossia juga memungkinkan pasien untuk lebih mudah berkomunikasi dengan
dokter dan dapat melihat grafik kesehatan mereka secara digital.
3)
Google
Health
Google
Health salah satu penyedia catatan medis secara cloud yang tidak berhasil
menyaingi pasar. Sebenarnya Google Health diperkenalkan oleh Google pada tahun
2008 dan di bubarkan atau discontinue pada tahun 2012, dan para pengguna Google
Health disarankan dan diperbolehkan mentransfer PHR mereka ke Microsoft
HealthVault sampai dengan 1 Januari 2013. Fasilitas yang ditawarkan oleh Google
Health tidak jauh berbeda dari kompetitornya, yaitu PHR (Personal Health
Record) atau catatan kesehatan personal, update kondisi kesehatan tubuh, dan pembelian
obat secara online dengan menggunakan cloud.
3. Bidang Pemerintahan dan Diagram Konseptualnya
Cloud Computing
dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam
bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang
pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat.
Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh
pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi.
Badan Pengkajian
Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing
sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah.
Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena
memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan
tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi
informasi.
Selain itu instansi
pemerintah seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kementerian Riset dan
Teknologi (Kemenristek) juga sudah menggunakan teknologi ini. Dengan demikian,
berdasarkan kalkulasi Balai Ipteknet penggunaan layanan jasa komputasi awan
dapat menghemat biaya hampir 50% dibanding dengan menyiapkan infrastruktur dan
SDM sendiri yang mencapai ratusan juta rupiah.
Keamanan sistem
menjadi prioritas utama layanan Cloud Computing yang dilengkapi firewall, VPN
dan Security Operating Centre (SOC) yang merupakan software canggih untuk
melakukan pemantauan dan penyaringan deteksi dini terhadap seluruh paket yang
melewati jaringan. Sehingga ketika terjadi gangguan dan serangan bisa dilakukan
tindak lanjut dan pembenahan.
Teknologi Cloud
Computing dapat memudahkan untuk sharing informasi dan pertukaran dokumen.
Keuntungan lain, UKM dan Koperasi dapat menurunkan biaya investasi dan
operasional IT, keragamannya pun sudah ada serta transparansi dan peningkatkan
bisnis koperasi maupun UKM dengan kemudahan teknologi yang ada. Kunci dari
infrastruktur untuk cloud computing adalah media penyimpanan dan metode
komputasi untuk data yang berskala besar.
4. Bidang Telekomunikasi
Implementasi cloud
computing pada telekomunikasi yaitu dengan menyediakan layanan system informasi
yang terpusat, dengan artian data-data yang tersebar di berbagai daerah dapat
dikelola dan dipantau oleh pusat data. Salah satu contohnya pada Perusahaan Telkom,
dengan cloud computing telekomunikasi dengan menyediakan jasa telepon tetap
kabel (fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa
telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa multimedia lainnya.
Mereka menggunakan cloud computing dengan memanfaatkan layanan internet dengan
menggunakan pusat server yang bersifat virtual dengan tujuan memelihara data
dan aplikasi.
Disamping
keuntungan dari fleksibilitas, kinerja tinggi dan solusi menghemat biaya dari
cloud computing, timbul isu yang menarik tentang bagaimana dengan keamanan
informasi yang disimpan di data center milik penyedia layanan cloud computing.
Dimensi keamanan data itu sendiri terdiri dariconfidentiality, integrity dan
avaliability. Karena berdasarkan salah satu dimensi keamanan data
yaituAvailability, cloud computing menaruh semua data dari client dalam satu
wadah yaitu data center milik penyelenggara layanan cloud computing untuk
memudahkan manajemen namun menimbulkan tindakan ini menimbulkan resiko yang
cukup besar bagi keamanan informasi karena jika terjadi hardware failurepada
data center tersebut maka data yang tersimpan pada data center tersebut akan
tidak dapat di akses atau tidak available lagi.
5. Bidang Bisnis UKM
a) Cloud
dan virtualisasi
Virtualisasi
merupakan langkah pertama menuju cloud. Jika infrastruktur Anda masih dalam
format silo-silo tradisionil, beralihlah ke virtualisasi dulu. Dengan
virtualisasi, implementasicloud akan dapat mengurangi setengah kebutuhan
storage dan menghasilkan dua kali lipat utilisasi storage, dengan begitu
meningkatkan penghematan atas hardware, tenaga listrik dan perawatan.
b) Kesempatan
berinovasi
Dalam
perjalanan Anda menuju cloud, luangkan waktu untuk mengeksplorasi inovasi
teknologi storage yang dapat meningkatkan efisiensi lebih jauh. Arsitektur
unified storage, deduplikasi atas data primer di lingkungan virtualisasi, thin
provisioning, dan otomasi berbasis policy dapat membantu menciptakan pondasi
cloud yang kuat.
c) Pastikan
TI tetap berjalan 24 jam sehari
Kondisi
bisnis saat ini menuntut infrastruktur yang berjalan non-stop dan cloud
merupakan platform yang sempurna untuk mewujudkan hal itu. Untuk menjaga agar
cloud Anda berjalan 24 jam terus menerus, Anda harus memastikan bahwa data dan
aplikasi dapat dipindahkan secara dinamis ke seluruh lingkungan cloud.
d) Menyeimbangkan
kecepatan dengan efisiensi
Persyaratan
penting untuk bertransisi menuju cloud adalah memiliki kemampuan untuk
berpindah dari sekedar optimalisasi infrastruktur menuju optimalisasi layanan.
Virtualisasi server memungkinkan provisioning dan pengerahan kemampuan baru
yang cepat agar perusahaan dapat merespon, berinovasi dan melakukan penetrasi
pasar secara lebih cepat.
Untuk
dapat mewujudkan hal ini sepenuhnya, pastikan lingkungan cloud Anda yang baru
dapat dengan efisien ditingkatkan kemampuannya di seluruh penjuru
infrastruktur, sehingga pada akhirnya nanti Anda tidak akan menambah
kompleksitas pada lingkungan cloud.
e) Fokus
terhadap inovasi, bukan maintenance
Cloud
computing memberikan kemampuan kepada TI untuk mentransformasi perusahaan dari
organisasi yang fokus terhadap maintenance menjadi organisasi yang berinovasi.
Lingkungan cloud memungkinkan TI untuk
mengimplementasikan layanan lebih cepat, mengotomasi banyak rutinitas
maintenance dan bahkan menghadirkan self-service untuk para pengguna, dengan
begitu dapat meluangkan waktu bagi administrator TI untuk tugas-tugas yang
lebih strategis.
Sumber: